Destinasi Wisata Gua di Daerah Pacitan

Destinasi wisata gua di daerah pacitan, Selama ini sebagian besar traveler pasti bingung dengan julukan yang di sandang kabupaten Pacitan berupa Kota 1001 Goa. Akan tetapi di berbagai media, kabupaten ini sangat gencar mempromosikan kekayaan pantainya. Mungkin kamu salah satu yang pernah bertanya-tanya, jangan-jangan gua di Pacitan itu jumlahnya tidak seberapa.

Jangan salah julukan Kota 1001 Goa untuk Pacitan bukan hanya isapan jempol, jumlah gua di kota ini ternyata sangat banyak. Hanya saja baru segelintir yang di kembangkan sebagai obyek wisata komersil sedangkan sisanya masih di biarkan saja dengan segala kealamiannya. Selain untuk menjaga kelestarian, gua-gua yang belum tersentuh ini memang memiliki karakteristik curam yang sulit untuk di akses dan butuh keterampilan khusus yang di tunjang dengan peralatan lengkap untuk menjelajahinya.

Destinasi Wisata Gua di Daerah Pacitan

Berikut adalah destinasi wisata gua di daerah pacitan yang harus kalian kunjungi saat kalian berkunjung kesana.

1. Gua Gong, Gua Unik Dengan Batuan Yang Mengeluarkan Suara Gamelan Gong

Daftar pertama tentu saja di tempati oleh Gua Gong yang namanya sudah tersohor hingga mancanegara. Gua ini terletak di desa Bomo, kecamatan Punung atau berjarak sekitar 30 kilometer ke arah barat daya dari alun-alun kota Pacitan.

Gua Gong memang terkenal mempunyai formasi stalaktit dan stalakmit yang keren. Bahkan salah satu batu yang ada di dalam gua ini jika di pukul akan mengeluarkan suara seperti gamelan gong, dari sanalah sebenarnya penamaan Gua Gong berasal. Gua Gong adalah destinasi wisata populer di Pacitan, jadi jangan khawatir dengan kondisi di dalam gua. Ruangan di dalam gua ini tidak gelap karena telah di lengkapi dengan penerangan lampu warna-warni yang makin mempercantik keindahan gua.

2. Gua Tabuhan, Batuannya Bisa Di jadikan Alat Musik

Beralih ke Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung ada Gua Tabuhan yang juga di buka untuk tujuan wisata komersil. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Gua Gong, jika dari arah kota Pacitan traveler bisa mengambil jalan menuju Gua Gong. Sekitar 2 kilometer sebelum Gua Gong ada pertigaan dengan papan petunjuk arah yang mengarahkan traveler menuju Gua Tabuhan.

Gua Tabuhan mempunyai nama asli Gua Tapan, karena letaknya di bukit kapur Tapan di mana pada zaman dahulu sering di gunakan untuk bertapa. Dan gua ini hanya terdiri dari dua ruang besar, pada ruang pertama traveler akan menemukan situs yang di pagar besi yang mana merupakan tempat di temukannya situs prasejarah. Gua ini kemudian menyandang nama Gua Tabuhan setelah banyak warga yang menggunakan stalaktit dan stalakmit gua untuk kegiatan kesenian. Seperti di ketahui batuan di gua ini bisa mengeluarkan bunyi alat musik, traveler pun bisa tuh meminta warga memainkan musik dari batu gua ini dengan membayar tarif tertentu.

3. Gua Dawung, Gua Yang Baru Dibuka Untuk Wisata

Dulu traveler yang datang ke Pacitan hanya mengenal Gua Gong, Tabuhan dan Gua Putri saja. Tapi beberapa tahun terakhir ini ada satu pilihan tambahan untuk susur gua di Kota 1001 Goa, yaitu Gua Dawung atau kini lebih dikenal dengan nama Gua Sendang Pitu.

Gua Dawung mempunyai keistimewaan sendiri lewat adanya tujuh sendang di dalam gua. Sendang atau sumber air ini akan dialiri oleh air yang melimpah saat musim hujan. Letak Gua Dawung alias Sendang Pitu ini berada di Desa Piton, Kecamatan Punung. Tidak sulit menemukannya karena rutenya searah dengan Gua Gong.

4. Gua Kalak, Keindahan Berbalut Misteri

Gua Kalak bisa traveler jumpai di tepi jalan raya menuju ke Pantai Klayar dari Gua Gong. Secara administratif gua ini berada di wilayah desa Sendang, kecamatan Donorojo, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Pacitan. Meski lokasinya berada di tepi jalan tapi kebanyakan traveler tidak mengetahui keberadaannya karena posisinya berada di bagian bawah jalan.

Gua Kalak lebih dulu di temukan ketimbang Gua Gong yang terkenal itu. Bahkan dalam foto-foto Pacitan tempo dulu gua ini sudah di jadikan sebagai tempat wisata sejak zaman Belanda. Yang paling menarik dari gua ini adalah cerita mistis yang menyelimutinya. Konon dahulu Gua Kalak di jadikan sebagai tempat semedi bagi raja-raja kerajaan di Pulau Jawa. Hingga kini Gua Kalak masih di gunakan untuk ritual tertentu, pasalnya saat Travelingyuk masuk ke dalam gua ini masih terdapat sesajen di dalam gua lengkap dengan dupa.

5. Gua Putri yang Terlupakan

Sempat populer di era 90-an Gua Putri kini seakan terlupakan. Gua ini berada dekat dengan Gua Gong dan Gua Tabuhan. Pada masa jayanya gua ini banyak menyedot wisatawan untuk berkunjung tapi kini hanya ada satu dua traveler saja yang datang ke sana.

Kondisi Gua Putri kini kurang terawat. Sedangkan di dalam gua telah di lengkapi dengan penerangan lampu. Gua ini tidak terlalu besar tidak pula panjang. Namun formasi stalaktit dan stalakmit gua ini cukup cantik. Penamaannya sendiri juga berasal dari bebatuan di dalam gua yang konon berbentuk seperti seorang putri.

6. Gua Sukomono Dadapan, Gua Baru di Pacitan

Bumi Pacitan yang berada di jajaran Gunung Sewu dan kawasan karst dunia memang memungkinkan di temukan banyak gua. Salah satu gua yang masih baru di Pacitan adalah Gua Sukomono yang letaknya di pinggir Jalur Lintas Selatan, desa Dadapan, kecamatan Pringkuku, Pacitan.

Gua ini baru di temukan pada awal tahun 2013 saat para pekerja melakukan proyek pelebaran jalan. Pelebaran jalan dengan cara mengepras dinding bukit di sisi-sisi jalan utama tersebut menghasilkan lubang kecil yang kemudian di ketahui bahwa di dalamnya terdapat lorong panjang. Tidak banyak traveler yang berani masuk ke dalam gua ini hanya para pecinta alam yang nekad saja yang pernah masuk ke gua Sukomono alias Gua Dadapan tersebut.

7. Gua Semedi, Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Komersil

Gua bertipe horisontal dan mempunyai potensi untuk di kembangkan sebagai destinasi wisata komersil di Pacitan adalah Gua Semedi. Di lihat dari lokasinya gua ini cukup mudah di temukan dan juga di jangkau. Lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari tepi Jalan Raya Pacitan-Solo, tepatnya di Desa Sooka, Kecamatan Punung, Pacitan.

Buat kamu yang ngaku sebagai petualang sejati, kalau liburan ke Pacitan jangan cuma ke pantai-pantainya saja. Kalau berani jelajahi Gua Semedi ini seperti yang di lakukan para komunitas traveling dari Pacitan ini. Penamaan Gua Semedi menurut warga karena dulu gua ini sering di gunakan untuk keperluan semedi. Jangan lupa bawa senter jika mau masuk ke dalam gua ya!

8. Menyusuri Gua Peden yang Punya Batu Pocong

Beranjak ke Dusun Seso, Desa Pringkuku, Pacitan, di daerah terpencil ini kamu akan menjumpai sebuah gua yang mempunyai stalakmit yang berbentuk seperti pocong sehingga oleh para traveler yang berkunjung di juluki sebagai Batu Pocong. Gua tersebut bernama Gua Peden.

Untuk traveler yang tertantang menyusuri Gua Peden sebaiknya minta izin dulu pada Kepala Dusun setempat. Jangan lupa pula membawa peralatan susur gua yang lengkap terutama penerangan berupa senter. Gua Peden terbagi menjadi empat ruang dimana untuk masuk ke masing-masing ruang traveler harus memanjat bebatuan sehingga fisik yang prima mutlak diperlukan untuk menyusuri gua ini.

Nah, artikel diatas telah merangkumĀ  tentang destinasi wisata gua di daerah pacitanĀ  yang harus kalian ketahui dan wajib kalian kunjungi saat kalian berkunjung ke daerah pacitan.

Open chat
1
ADMIN AKDWEBS
Halo,
Saya Layanan Posting Tamu
Saya Memiliki 600 Situs
Status : Terindeks Semua
DA bagus : 40-60
Kategori Nice I yang Berbeda
Umpan Tetes Diizinkan
Saya dapat mempublikasikan secara instan
secepat mungkin

Layanan saya:
1. Saya akan mengerjakan pesanan Anda maksimal 1X24 jam, jika pada saat itu saya sedang online. Saya akan melakukannya maksimal 1 jam dan prosesnya selesai.
2. Jika ada diantara kalian yang orderannya tidak terselesaikan maksimal 1x24 jam, kalian tidak perlu membayarku, alias gratis.
3. Kalau weekend biasanya saya online, kalau weekend kalau saya tidak online berarti saya kerja hari senin.
4. Untuk pembayaran, maksimal dibayarkan satu hari setelah link live dipublikasikan.
5. Pembayaran melalui rekening paypal
Jika Anda tertarik, silakan balas
Terima kasih
Salam,
AKDSEO