Contoh Teknologi Tepat Guna

Contoh teknologi tepat guna, Teknologi di era modern saat ini sudah sangat berkembang dengan sangat pesat. Hampir keseluruhan sarana untuk mendukung kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia, menggunakan teknologi. Sementara teknologi tepat guna merupakan teknologi yang di rancang untuk masyarakat tertentu agar dapat di sesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.

Implementasi teknologi tepat guna atau TTG ini, menjadi salah satu strategi untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat dalam menghadapai persaingan global. Jika di manfaatkan secara optimal, peranan TTG di percaya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memberikan nilai tambah produk, perbaikan mutu dan membantu dalam mewujudkan usaha produktif yang efisien.

Kriteria teknologi tepat guna

Teknologi mempunyai beberapa kriteria, agar ia dapat di kategorikan sebagai teknologi yang tepat guna, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Teknologi ini dapat di gunakan oleh sumber-sumber yang tersedia di berbagai tempat.
2. Teknologi yang di terapkan sesuai dan cocok dengan kondisi sosial ekonomi yang berlaku.
3. Teknologi yang di gunakan bisa memecahkan masalah yang di hadapi masyarakat.
4. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, serta memelihara teknologi yang tepat guna tersebut.

Menyusul krisis minyak 1973 dan pergerakan lingkungan pada dasawarsa 1970-an, istilah teknologi tepat guna mulai muncul. Istilah teknologi ini umumnya di gunakan di dalam dua kategori wilayah, yaitu:

1. Memanfaatkan teknologi paling efektif untuk menjawab kebutuhan daerah pengembangan.
2. Memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan dan ramah sosial di negara maju.

Secara teknis teknologi tepat guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang harus di perhitungkan dalam mengelola teknologi tepat guna.

Contoh teknologi tepat guna di bidang pertanian

Saat ini sudah banyak petani yang memanfaatkan teknologi dalam pekerjaannya. Hal ini di lakukan guna memudahkan pekerjaan mereka agar efektif dan efisien sehingga mendukung produktifitas. Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi yang tepat guna yang di gunakan dalam bidang pertanian, yaitu:

1. Mesin perontok padi

Dahulu, para petani menggunakan cara tradisional untuk merontokkan padi dengan memukul atau menumbuk padi-padi. Cara seperti ini tentu akan memakan waktu yang lama dan hasil yang kurang sempurna. Dengan adanya teknologi mesin perontok padi, petani tentu akan sangat terbantu.

Ada keunggulan lain seperti metode potong pendek atau pengumpanan jerami langsung ke mesin, pengumpanan dengan jerami di pegang oleh tangan, dan masih banyak keunggulan lainnya. Selain itu kerusakan gabah yang di hasilkan pun kurang dari 2%, bahkan kemampuan pemisahannya mencapai 98% dengan kapsitas kerja hingga 500 kg/ jam (tergantung jenis mesinnya).

2. Mesin Pemipil Jagung

Selanjutnya ada juga mesin pemipil jagung. Mesin ini juga membantu petani dalam proses pemipilan biji-biji jagung dari tongkolnya saat sedang panen. Hal ini tentu saja sangat menghemat waktu dan tenaga, di tambah lagi dengan menggunakan mesin, hasil pemipilan akan jauh lebih banyak di bandingkan dengan cara manual.

Komponen utamanya terdiri dari ruang pembersih, kerangka dan roda, dan juga ruang pemipil. Mesin pemipil jagung ini menggunakan tenaga penggerak dengan kekuatan motor diesel 6,5 HP, dan kapasitas kerja sekitar yang menghasilkan 1 hingga 1.5 ton perjam. Dalam mengoperasikannya pun tidak membutuhkan banyak pekerja, sebab hanya di butuhkan 2 orang saja.

3. Manure Spreader

Manure Spreader merupakan alat penabur pupuk organik yang membantu pekerjaan petani, dalam menabur pupuk di ladang kering atau sawahnya. Mesin penabur membantu menabur dengan hasil yang merata. ]

Selain itu waktu pengerjaannya juga menjadi lebih cepat daripada dengan menggunakan cara tradisional yakni tenaga petani. Mesin ini menggunakan tenaga penggerak berupa traktor roda dua dengan kecepatan bekerja maksimum hingga 3km/ jam. Jenis pupuk yang biasanya di gunakan adalah pupuk organik dengan dosis sebanyak 10 hingga 12 ton per hektare.

4. Mesin Traktor

Contoh lainnya adalah mesin traktor, yang juga sangat membantu petani untuk membajak sawah. Para petani tidak perlu lagi menggunaakan tenaga hewan ternak seperti kerbau atau sapi, untuk membajak sawah. Dengan begitu pekerjaan akan menjadi lebih cepat selesai karena dikerjakan oleh sebuah mesin.

5. Mesin Penghasil Ekstrak Minyak Biji-bijian

Perkembangan teknologi yang tepat guna lainnya adalah mesin penghasil minyak biji-bijian. Mesin ini akan tepat bila dikembangkan oleh petani biji-bijian. Sering kali harga jual dari produk hasil tani berupa biji-bijian sangat tidak stabil dan bahkan bisa mencapai angka yang sangat rendah.

Namun lain halnya ketika sudah diekstrak menjadi minyak, harga jualnya pun menjadi jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, pengembangan teknologi dalam mesin pembuat ekstrak minyak ini diyakini mampu meningkatkan perekonomian petani.

Nah, artikel diatas telah menyebutkan tentang contoh teknologi tepat guna dan juga kriteria dari teknologi tersebut yang harus kalian ketahui dan wajib kalian pahami.

Open chat
1
ADMIN AKDWEBS
Halo,
Saya Layanan Posting Tamu
Saya Memiliki 600 Situs
Status : Terindeks Semua
DA bagus : 40-60
Kategori Nice I yang Berbeda
Umpan Tetes Diizinkan
Saya dapat mempublikasikan secara instan
secepat mungkin

Layanan saya:
1. Saya akan mengerjakan pesanan Anda maksimal 1X24 jam, jika pada saat itu saya sedang online. Saya akan melakukannya maksimal 1 jam dan prosesnya selesai.
2. Jika ada diantara kalian yang orderannya tidak terselesaikan maksimal 1x24 jam, kalian tidak perlu membayarku, alias gratis.
3. Kalau weekend biasanya saya online, kalau weekend kalau saya tidak online berarti saya kerja hari senin.
4. Untuk pembayaran, maksimal dibayarkan satu hari setelah link live dipublikasikan.
5. Pembayaran melalui rekening paypal
Jika Anda tertarik, silakan balas
Terima kasih
Salam,
AKDSEO